Hipokalemia Temuan EKG utama adalah bahwa hipokalemia adalah perkembangan gelombang T bifid. Temuan EKG terbukti pada sekitar 80% pasien dengan konsentrasi K+ kurang dari 2,7
Kategori: Kardiovaskular – EKG
Ingat kembali pada EKG Part 11 disebutkan bahwa takikardi pada QRS yang sempit biasanya terjadi pada supraventrikular, namun jika didapatkan adanya takikardi dengan QRS melebar
Secara umum, setiap denyut jantung yang lebih dari 100 kali per menit diklasifikasikan sebagai takikardia. Takikardia sering kali merupakan temuan normal; dewasa muda dapat memiliki
Anatomi/Patofisiologi SA node memiliki kecepatan otomatis atau alat pacu jantung tercepat sehingga menjadi struktur yang mengaktivasi jantung. Impuls yang dihasilkan oleh SA node mengarah ke
Nodus sinus biasanya memulai aktivasi jantung karena memiliki kecepatan otomatisitas intrinsik tercepat. Seringkali, karena berbagai alasan, denyut prematur dapat timbul dari jaringan atrium, jaringan junctional,
Meskipun identifikasi elevasi segmen ST yang berhubungan dengan infark miokard mungkin merupakan penggunaan EKG klinis yang paling penting, ada banyak kondisi klinis lain yang berhubungan
Pada kondisi normal, Segmen ST adalah suatu garis lurus (isoelektrik), karena setelah depolarisasi ventrikel, miosit ventrikel berada pada fase plateau (fase 2). Selama periode ini
Gelombang T Pada EKG, repolarisasi ventrikel menyebabkan munculnya gelombang T. Kelainan repolarisasi dapat menyebabkan kelainan gelombang T. Bentuk gelombang T dan lokasi gelombang T relatif
Ventrikel diaktifkan oleh bundel kiri (left bundle branch) dan kanan (right bundle branch) serta sistem Purkinje. Kecepatan konduksi yang cepat dari miosit khusus ini menyebabkan
EKG 12 sadapan telah menjadi alat tradisional untuk mengidentifikasi hipertrofi atau pembesaran bilik jantung. Meskipun peran ini telah digantikan sebagian oleh modalitas pencitraan langsung seperti